GAGA MEBEL
Kenali Langkah-Langkah untuk Rumah dengan Dekorasi Shabby Chic
Diperbarui: 22 Mei 2022

Seiring dengan mudahnya informasi yang didapatkan, interior rumah bermacam-macam pilihan. Salah satunya adalah gaya shabby chic yang banyak digemari. Meskipun tidak sepopuler sebelumnya namun gaya ini memiliki pesona yang tidak pernah luntur. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya masyarakat yang menggunakan gaya ini pada rumahnya.
Dekorasi shabby chic merupakan turunan gaya vintage dan pertama kali booming pada tahun 1980-an. Umumnya gaya ini terlihat feminim dan anggun. Gaya ini terinspirasi dari gaya rumah khas dan tradisional di pedesaan Inggris. Rachel Ashwell yang merupakan seorang desainer interior dari London mulai mempopulerkan gaya ini melalui tokohnya yang berada di Santa Monica California pada tahun 1989.
Kata shabby chic diartikan sebagai 'lusuh'. Pernyataan yang memiliki ciri khas yaitu sentuhan putih, furnitur vintage, motif floral dan sebagainya. Kolaborasi berbagai aspek tersebut menampilkan desain yang feminin. Tak heran banyak wanita yang menyukai gaya ini untuk interior hunian mereka.
Meskipun mudah diterapkan, namun gaya ini kerap terasa sulit bagi beberapa orang untuk menerapkannya. Misalnya terlalu banyak motif floral ataupun warna pink yang dominan sehingga kurang sedap dipandang mata.
Berikut ini beberapa langkah yang sebaiknya Anda terapkan agar rumah bisa sesuai dengan dekorasi shabby chic.
Perlu Mix n Match
Tidak perlu takut mengombinasikan furniture dengan warna, gaya atau finishing yang berbeda. Furniture dengan hasil akhir rustic dapat membuat interior menjadi lebih memikat dan identik dengan shabby chic. Untuk tampilan yang lebih modern Anda dapat menambahkan elemen besi dan metal.
Menambahkan Elemen Vintage
Seperti yang diketahui bahwa dekorasi yang satu ini identik dengan furnitur bergaya vintage. Anda dapat mengombinasikan aksesori atau furniture bergaya vintage dengan warna pastel ataupun putih. Jika ingin terlihat lebih cantik bukan berarti harus berumur ratusan tahun. Anda bisa memilih furniture masa kini dengan finishing yang sengaja dibuat antik yang banyak dijual secara online ataupun on site.
Putih yang Mendominasi
Nuansa putih memang cocok dengan beberapa interior seperti interior yang satu ini. Warna yang satu ini dianggap sebagai warna dasar dan dapat menetralkan warna-warni ruangan. Elemen putih ini dapat menetralkan saat anda sudah banyak bermain dengan motif dan warna.
Tak Hanya untuk Wanita
Sebelumnya, dekorasi shabby chic identik dengan motif bunga dan nuansa pink. Namun dengan adanya unsur kontemporer dapat menyingkirkan kesan feminim tersebut. Furnitur dengan bentuk yang lebih tegas dan finishing rustic atau unfinished akan melengkapi desain ini atau bisa juga menambahkan motif-motif yang sedang trend, misalkan geometris dan floral.
Sentuhan Antik
Furniture yang kerap digunakan pada dekorasi yang satu ini biasanya terlihat usang dimakan waktu. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kesan shabby adalah dengan cara mengamplas perabot.
Gunakan Material Kain
Hiasan yang sering digunakan biasanya terbuat dari katun atau linen. Material kain ini biasanya pada gorden, taplak meja, sarung bantal dan lain-lain. Motif bunga-bunga kecil dapat Anda pilih jika ingin menggunakan kain motif. Material fabric juga digunakan sebagai elemen utama penataan interior. Kain yang digunakan biasanya bermotif dan berwarna pastel. Yang perlu Anda ingat adalah dekorasi ini tidak banyak bereksplorasi warna ataupun kontras yang tinggi tapi cenderung bermain pada ruang monokrom.
Penggunaan Warna Pastel
Memilih warna pastel untuk cat tembok akan terkesan lembut seperti warna krem hijau mint dan putih gading. Anda bisa memunculkan kesan unfinished dengan cara pengaplikasian warna-warni yang tidak merata pada dinding ataupun furniture. Langkah yang perlu anda perhatikan adalah saat memadukan warna. Pilih warna utama kemudian warna komplementer menyeimbangkan, misalnya jika memilih biru muda sebagai warna yang utama bisa menambahkan warna abu-abu muda sebagai pelengkapnya.
Berikan warna utama pada furniture dan lapisan bertekstur menggunakan warna komplementer di atasnya. Selain warna pastel atau putih penggunaan warna usang atau luntur juga sering diasosiasikan dengan gaya dekorasi ini.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan dekorasi shabby chic untuk hunian Anda. Dengan perpaduan penutur dan warna yang tepat maka kesan elegan dapat terlihat pada rumah sehingga lebih nyaman.